Sambutan Pimpinan


Selama beberapa dasawarsa kita menyaksikan perkembangan pengetahuan tentang dunia pembangunan masyarakat mandek. Praktik dan inovasi pembangunan masyarakat, baik yang diprakarsai lembaga pemerintah maupun non pemerintah di Indonesia menjamur. Tetapi praktik tersebut tidak banyak melahirkan pengetahuan, gagasan, dan pendekatan baru pembangunan yang lebih baik.


Kita melihat kurang ada usaha sistematis untuk mendokumentasikan pengetahuan yang dihasilkan dari praktik pembangunan sehingga mudah diakses publik. Tumpang tindih pengetahuan pada semua tataran baik sektor, isu program, wilayah, maupun level pemerintahan masih tinggi. Pertukaran pengetahuan di kalangan praktisi pembangunan, baik pemerintah maupun non pemerintah berjalan lamban. Kesadaran lembaga dan praktisi untuk mendokumentasikan kerja-kerja pembangunan yang sudah dilakukan serta berbagi dengan lembaga-lembaga lainnya sangatlah rendah.


Kemandekan perkembangan pengetahuan ini merugikan. Pertama, kelangkaan dokumen program pembangunan membuat khazanah pengetahuan pembangunan masyarakat miskin dengan gagasan atau temuan tentang strategi-strategi baru yang bisa menginspirasi banyak orang. Kedua, pengetahuan tentang inovasi-inovasi baru hanya beredar di lingkungan terbatas. Pengalaman baru komunitas tetap menjadi pengetahuan yang tidak terungkap (tacit knowledge) karena para praktisi pembangunan di lapangan gagal menangkap dan mengabadikannya secara eksplisit. Ketiga, inefisiensi biaya program. Miskinnya tradisi mengelola pengetahuan menyebabkan kerjakerja pembangunan yang muncul kemudian lebih merupakan pengulangan dari kerja-kerja sebelumnya yang mungkin tidak lebih baik. Keempat, keengganan para praktisi mengkomunikasikan pengalaman secara eksplisit sesungguhnya berarti menutup hak dan kebebasan masyarakat akan informasi pembangunan dirinya sendiri.


PT Mozaik Karsa Indonesia (Mozaik) hadir untuk membantu dan memfasilitasi lembaga-lembaga pemrakarsa pembangunan mengelola pengetahuan yang dimilikinya sebagai energi untuk mendorong peningkatan kinerja organisasi mereka dan melahirkan prakarsa perubahan yang lebih bermakna.



Salam,
RUSNITA SALEH
Direktur Utama